Merpati
Putih
SEKILAS
MERPATI PUTIH
PPS
Betako (Perguruan Pencak Silat Beladiri Tangan Kosong), Merpati Putih merupakan
singkatan dari falsafah Jawa MERsudi Patitising Tindak Pusakane Titising
Hening, yang kalau diartikan mencapai sampai mendapat kebenaran dengan
ketenangan. Merpati Putih berdiri di Yogyakarta, 2 April 1963 dan sekarang
sudah memiliki cabang di berbagai negara. MP sebutan populernya berasal dari
seni beladiri keluarga keraton, termasuk diantaranya adalah Pangeran Diponegoro
yang pada awalnya seni beladiri ini hanya diajarkan kepada KOPASUS dan Pasukan
Pengawal Kepresidenan (Paspampres).
LATIHAN
MERPATI PUTIH
Tata
Gerak, merupakan seni olah tubuh yang terdiri dari berbagai geraka serangan,
pukulan, hindaran serta berbagai gerak khas Merpati Putih yang efektif dan
efisien dalam mempertahankan diri dan menyerang. Tata gerak melatih anggota
untuk dapat bergerak secara luwes namun tetap bertenaga.
Tata
perkelahian bebas/fight, mengacu pada aturan IPSI (Ikatan Pencak Silat
Indonesia) yang meliputi teknik-teknik perkelahian bebas dengan bentuk serangan
tangan, kaki, jatuhan/bantingan,serang-bela dan pola langkah dengan
kaidah-kaidah Pencak Silat. Beberapa anggota yang menjadi pesilat nasional dan
dunia seperti Joko Suprihatno, Haris Nugroho dan Dian Kristanto (Juara Dunia,
Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2001).
Tata
Nafas, meliputi bentuk Pengolahan dan 4
bentuk Pembinaan, latihan ini melatih tenaga asli manusia. Pada orang biasa,
tenaa asli tersebut dapat muncul hanya pada saat rang bersangkutan dalam
kondisi terdesak saja. Misal : melompat pagar saat dikejar anjing di jalan yang
buntu. Dalam keadaan kembali normal/tidak terdesak, orang tersebut secara tidak
percaya telah melompati pagar yang tinggi tersebut. Maka di dalam Pencak Silat
ini, bagaimana menggunakan tenaga ekstra asli manusia tersebut pada saat normal
kapapun dan dimanapun.
Tujuan
dari latihan ini untuk melatih Tenaga murni yan ada di dalam setiap tubuh
manusia untuk dapat ditingkatkan dan dipergunakan/diaplikasikan seperluanya,
sehingga diharapkan kemampuan/kekuata anggota MP melebihi kekuatan manusia
normal, hal ini dapat dibuktikan pada aplikasi pematahan benda-benda keras
seperti beton cor, stang pompa dragon, kikir, balok es, batu kali dsb. Dapat
dijelaskan secara ilmiah bahwa latihan nafas di Merpati Putih yaitu mengolah
ATP (Adenosin Tri Phospat) menjadi ADP (Adenosin Di Phosphat) + Energi yang
bersifat explosif, jadi benar-benar mengolah energi tubuh dengan tanpa isian
tenaga dalam, tanpa magic/mantra/dupa sehingga bebas dari hal-hal bersifat
syirik. Sehingga, terlihat perbedaan Merpati Putih dengan latihan tenaga dalam
pada umumnya karena dalam MP yang ada hanyalah tenaga murni.
MP
BUKAN SEKEDAR BELADIRI
Beda
dengan beladiri lainnya, jika beladiri lain melatih aspek fisik semata
(gerakan-gerakan beladiri seperti memukul, mengangkis, jurus dll) dalam Merpati
Putih juga dilatih bagian dalam tubuh kita dengan olah nafas, sehingga dikenal
nafas pengolahan, pembinaan yang aplikasi latihannya dapat berupa pengobatan,
pematahaan benda keras, getaran atau deteksi dan lainnya.
Hasil
latihan pernafasan, sembuhnya berbagai peyakit seperti asma, migrain asam urat
dll. Meningkatkan kesehatan secara keseluruhan termasuk meningkatnya stamina
aerobik dan anaerobik. Meningkatnya ketajaman fokus konsentrasi, sehingga mudah
untuk mengingat (daya fikir semakin tajam, hal ini berguna bagi pelajar atau
mahasiswa dalam memahami materi yang diberikan dosen atau guru).
0 komentar:
Posting Komentar